Perbedaan Franchise Franchisee Dan Franchisor
Perbedaan Franchise Franchisee Dan Franchisor
Usaha Waralaba VS Bisnis Mandiri
Di era modern seperti ketika ini, mempunyai sebuah Bisnis pribadi adalah manusia yang semakin kompleks di era modern ini adalah salah satu faktor dimana pada suatu ketika nanti ingin memiliki Bisnis pribadi.
Belum lagi pola gaya hidup masyarakat modern yang cenderung konsumtif serta tuntutan pekerjaaan yang semakin berkembang membikin sebagian orang memilih berUsaha sebagai opsi.
Pada kenyataannya, memulai Usaha sendiri tidak semudah membalik telapak tangan. Selain niat serta harapan yang kuat, modal lain seperti keuangan dan konsep Usaha seperti apa yang akan dilaksanakan juga semestinya matang secara khusus dulu. Disinilah yang sekali-sekali membuat seorang pemula yang berkeinginan menjalankan Bisnis patah arang lalu stop di tengah jalan.
Sekiranya kita telusuri lebih lanjut, sesungguhnya ada sebuah opsi lain dalam menjalankan sebuah Usaha. Seperti Usaha Waralaba, sebuah Bisnis yang kini populer di kalangan masyarakat. Ada banyak kemudahan yang ditawarkan oleh franchisor sebagai pemegang merek dalam Usaha Waralaba, seperti misalkan brand yang terkenal, SOP yang gampang dikerjakan serta dan sebagainya.
Usaha secara mandiri malahan bisa juga dilakukan. Asalkan memiliki persiapan dan tujuan Usaha yang jelas. Jika diamati dari resiko yang ada, Bisnis secara mandiri rentan stop di tengah jalan bila kita tak serius dalam mengelola manajemen serta jalannya Usaha. Bisnis Waralaba malahan demikian, tapi masih memiliki resiko stop di tengah jalan yang sedkit diperbandingkan dengan Usaha secara mandiri.
Sebagai perbandingan, inilah sebagian unsur yang kadang terjadi dalam Bisnis mandiri dan Usaha Waralaba.
Bisnis Mandiri
Perbedaan Bisnis mandiri dengan Bisnis Franchise yang paling mendasar yaitu unit usaha atau gerai-gerai yang ada di beragam tempat. Dalam Bisnis mandiri, pelaku usaha yakni pemilik penuh unit usaha atau gerai-gerai yang di jalankan hal yang demikian juka memiliki cabang usaha di daerah atau daerah lain.
Kecuali itu, dalam Bisnis mandiri, sebagai pemilik kita wajib menyiapkan modal yang ada seperti penyediaan keuangan, infrastruktur pendukung untuk kelangsungan Bisnis.
Bisnis Waralaba
Usaha Franchise hampir sama dengan usaha mandiri. hanya terdapat sedikit perbedaan yang mendasar. Perbedaan yang paling mencolok tampak pada kepemilikan gerai, undang-undang usaha, dan beberapa hal mendasar dalam Bisnis Franchise. Pengusaha Waralaba kebanyakan bermula dari usaha biasa atau mungkin juga industri rumahan dalam skala kecil ataupun menengah, yang mengalami perkembangan yang amat cepat disupport dengan manajemen yang bagus, maka berkembanglah menjadi sebuah Usaha Franchise.
Sementara pihak yang memaksimalkan serta merintis Usaha Franchise ini disebut sebagai franchisor dan pihak pelaku yang membeli usaha duplikasi ini disebut Franchisee. Dalam penerapannya pihak Franchisee dalam melaksanakan usahanya berhaluan dengan cara operasional yang sudah ditetapkan serta ditetapkan oleh franchisor. Selain itu, franchisor juga menyediakan sarana dan infrastruktur sebagai peralatan dalam melakukan Bisnis. Selamat berUsaha.
Komentar
Posting Komentar